Material Handling Yang Baik dan Efisien

Suatu sistem dari material handling yang baik dan efisien akan memberikan keuntungan-keuntungan atau sumbangan kepada pabrik secara efektif dengan cara sebagai berikut.
1. Biaya handling menjadi lebih murah dan lebih mudah dilaksanakan. Sudah jelas bahwa perbaikan dalam metode material handling akan mengurarngi biaya karena barang-barang atau bahan-bahan dapat bergerak lebih cepat. Selain itu tenaga kerja yang digunakan lebih sedikit.
2. Hasil yang dapat ditampung oleh pabrik lebih banyak. Dengan menggunakan ruang lebih efektif terutama overhead space seperti penggunaan ban berjalan, maka akan lebih banyak barang-barang yang dapat diproduksi atau peningkatan dari kapasitas bangunan.
3. Berkurangnya waktu yang tidak produtif. Bila barang-barnag bergerak atau mengalir dengan lancer, maka waktu menganggurnya mesin-mesin dan tenaga kerja dapat dihindarkan.
4. Mempertinggi keselamatan kerja, serta mencegah kerusakan dari barang-barang yang dihasilkan.
5. Menaikkan semangat para pekerja, karena dapat dikurangi kelelahan para pekerja sebab dipergunakannya alat-alat handling seperti ban berjalan (conveyor) atau kereta dorong.
6. Memperbaiki hubungan kerja (labor relation), karena dengan dipergunakannya mesin-mesin handling akan memberikan kesenangan kepada para pekerja dan ini merupakan salah satu aspek psikologis.
7. Mengurangi biaya per unit produk yang dapat disebabkan oleh salah satu atu kombinasi dari keenam cara tersebut diatas.

Seperti telah dikatakan bahwa kita harus melihat kemungkinan-kemungkinan untuk mengurangi pemborosan dalam biaya material handling. Cara mengurangi pemborosan tersebut adalah dengan memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi. Sebagaimana kita ketahui bahwa biaya-baiaya yang harus dikeluarkan bagi pekerja-pekerja adalah sangat tinggi. Oleh karena itu tidak akan efektif dan efisien apabila sebagan besar waktu kerja para pekerja dihabiskan untuk melaksanakan kegiatan material handling saja. Biaya-biaya ini sebagian besar dapat dikurangi dengan jalan mempekerjakan tenaga-tenaga kerja yang kurang ahli untuk melaksanakan material handling menggunakan peralatan untuk membantu para pekerja dalam melaksanakan kegiatan material handling tersebut.

Prinsip efisiensi sangat penting untuk diperhatikan dalam aktivitas material handling. Sebagai contoh, apabila bahan-bahan atau barang-barang hendak dipindahkan maka cara terbaik dan lebih efisien adalah jika bahan-bahan atau barang-barang tersebut tidak dipindahkan dengan tangan tetapi dengan alat pengangkut, misalnya dengan menggunakan tenaga angina, ban berjalan dan tenaga air untuk memindahkan barang-barang atau bahan-bahan dan untuk membuang sampah secara otomatis ke dalam tempat sampah.

Sebelum material handling diterapkan, perlu dilakukan pengkoordinasian terutama dalam penelaahan atau penyelidikan aspek-aspek produksi yang menyangkut kegiatan material handling, sperti:
1. Produk design, dimana produk yang direncanakan haruslah dibuat sedemikian rupa sehingga mudah diangkut atau dipindahkan.
2. Plant layout, dimana bagian-bagian dan peralatan haruslah diatur supaya pemindahan bahan/barang dalam proses dapat berjalan dengan lancer, sehingga dapat mengurangi saktu pengerjaan dan waktu material handling. Plant layout dan material handling seharusnya berjalan bersamaan, di mana tentunya suatu layout yang direncanakan dan dibuat dengan baik akan mencegah kemacetan-kemacetan dalam aliran atau pergerakan bahan-bahan dalam proses.
3. Production planning, di mana urutan-urutan proses produksi haruslah diatur sedemikian rupa sehingga pemindahan bahan-bahannya mudah dilaksanakan.
4. Pengepakan (packaging) harus memperhatikan agar handlingnya dapat dilakukan dengan mudah, dimana pembungkusan harus dibuat dengan baik dan kuat.

0 comments:

Post a Comment